Dikehidupan sehari hari, sering kali kita mendengar yang
namanya Covid-19 (Corona Virus). Hampir disetiap saatnya ada yang mengatakan
Covid-19. Kondisi seperti ini menganjurkan kita untuk menerapkan protokol
kesehatan Covid-19.
Namun, selain menerapkan protokol kesehatan, rambut juga
menjadi salah satu bagian tubuh yang sangat penting diperhatikan kesehatan
serta kebersihannya, apalagi bagi kamu yang tidak menggunakan hijab, yang
sering beraktivitas ke luar rumah. Pastinya rambut kamu terkena paparan bakteri,
polusi, maupun virus yang bertebaran.
Oleh karena itu, bukan berarti kamu harus membersihkannya
setiap hari saat selesai beraktivitas dari luar rumah. Dilansir dari Indonesia
Terhubung (20/6/20), Dermatolog Asal Amerika Serikat Dr. Hadley King, membagikan
tips untuk menjaga rambut di tengah pandemi Covid-19.
• Rajin
Mencuci Sisir Kamu
Misalnya, rambut rontok yang terkumpul pada sisir bisa menyebabkan rentan terkena virus, apabila bersentuhan dengan benda-benda yang berpontensi menyebabkan virus bisa berpindah tempat dan berkembangbiak.
Maka dari itu, seringlah membersihkan rambut rontok kamu dari sisir yang kamu pakai. Kemudian bersihkan sisir dengan menggunakan sabun, sampo, serta air hangat.
• Mencucinya
dengan Sampo Biasa
Bersihkanlah rambut kamu dengan sampo yang biasa kamu pakai, tak perlu sampo yang mempunyai kandungan yang khusus.
Karena, pada umumnya sampo yang biasa juga mengandung surfaktan dan cukup efektif menghilangkan bakteri, polusi, dan virus di rambut.
• Mengucir
saat Keluar Rumah
Memiliki rambut yang panjang, hendaknya kamu ikat supaya
tidak menyentuh rambut. Begitu pula, jika kamu memiliki poni yang menutupi
dahi, sebaiknya jepit dengan bando atau pita agar tidak sering kamu
menyentuhnya.
• Hindari
Terlalu Sering Menyentuhnya
Menyentuh rambut dengan tangan, memungkinkan akan
trerkontaminasi penyebaran virus, apalagi jika kamu menyentuhnya tidak mencuci
tangan.
Oleh karena itu, hindari menyentuh rambut dengan tangan saat
keluar rumah. Apabila kamu ingin menyentuhnya, cucilah tangan terlebih dahulu.
(Febrina Azura)