Sikap ramah merupakan salah satu perilaku seseorang yang
mudah menyapa dengan senyuman ataupun sopan dalam berkomunikasi, baik kepada
orang lain yang sudah dikenal maupun yang belum kenal.
Nah, ketika kamu pergi ke luar negeri, mungkin untuk
berlibur, menuntut ilmu, atau bahkan mengunjungi keluarga disana. Tetaplah
bersikap ramah untuk seperlunya saja, seperti orang Indonesia pada umumnya,
terutama pada orang asing yang kamu temui ketika berada disana.
Namun, perlu diketahui bahwa tiga negara ini, kita tidak
perlu untuk mengumbar senyuman, apalagi kepada sembarang orang. Oleh karena
itu, tidak semua negara yang menganut bahwa senyuman itu adalah sikap
ramah-tamah, dan rata-rata mengaggapnya adalah suatu yang tidak masuk akal.
Dilansir dari Line Today dalam HAI, berikut adalah beberapa
negara yang menilai senyuman itu aneh jika dilakukan ke sembarang orang.
1. Negara
Polandia
Negara Polandia dikenal merupakan orang-orang yang mempunyai
sikap serius dan kaku. Hampir rata-rata mereka menilai bahwa senyuman dari
orang lain yang tidak dikenalnya adalah sebagai tindakan yang tidak masuk
diakal.
Mereka juga menilai bahwa senyuman seseorang kepadanya
adalah hal yang tidak terlalu penting, jadi jangan berharap penuh bahwa orang
Polandia akan tersenyum kepada kita.
Jika kamu masih mempunyai prinsip “Senyumin Aja” di
Polandia, kamu akan dianggap orang tidak serius bahkan masuk akal.
2. Negara
Rusia
Rusia mempunyai suatu peribahasa yang berbunyi “Tersenyum
tanpa alasan adalah tanda suatu kebodohan.” Peribahasa ini sudah menjadi
kebiasan bagi mereka sehingga tidak pernah tersenyum kepada siapapun, kecuali
pada orang yang mereka kenal atau orang asing yang benar-benar mereka sukai.
Bahkan disetiap toko hanya memberi senyuman kepada pelanggannya saja.
Oleh sebab itu, negara Rusia dikenal sebagai orang-orang
yang kurang ramah-tamah. Hal ini sudah menjadi budaya mereka, jadi kalau kamu
tidak disenyumin tidak perlu dimasukkan ke hati ya.
3. Negara
Norwegia
Selain Rusia, ternyata Norwegia juga termasuk negara yang
dianggap sebagai simbol ketidakwarasan karena sebuah senyuman atau dianggap
orang gila yang sedang jalan-jalan.
Jadi, jika kamu tersenyum kepada orang di sana, maka akan
ditandai sebagai orang yang sedang mabuk, bahkan dianggap orang yang tidak
waras. (Febrina Azura)