Cicak merupakan salah satu hewan yang sering ditemui di
rumah kita. Cicak yang merayap di dinding dan membasmi berbagai macam serangga,
seperti laron dan nyamuk.
Cicak juga kita temui di meja makan dan bisa masuk ke dalam
tudung saji sehingga memakan lauk yang kita simpan. Selain itu, cicak juga
memakan sisa nasi yang menempel pada bekas sendok nasi kita.
Meskipun terlihat kotor, tapi banyak orang menyepelekan
keberadaan cicak dan membiarkannya berkeliaran di dalam rumah. Bahkan, memakan
makanan yang sudah disentuh oleh cicak juga dianggap masih aman untuk
dikonsumsi.
Oleh sebab itu, pernahkan kamu tahu bahwa sebenarnya cicak
dapat mempengaruhi kesehatan tubuh? Dilansir dari doktersehat.com dalam WebMD,
salah satu bakteri yang terdapat di dalam tubuh cicak adalah Escherichia Coli
atau E.Coli. Bakteri E.Coli dikenal sebagai salah satu penyebab utama sakit
perut atau gangguan pencernaan lainnya.
Hal ini membuat kita sebaiknya untuk memastikan bahwa
makanan yang kita konsumsi ditutupi dengan tudung saji yang rapat, dan sendok
nasi yang tidak diletakkan di sembarangan tempat, sehingga tidak akan mudah
terkontaminasi bakteri E.Coli yang berbahaya dari cicak.
Ahli kesehatan juga mengatakan bahwa ada lima jenis makanan
yang mudah terkontaminasi oleh bakteri E.Coli, seperti jus buah mentah, susu
mentah, daging giling, sayuran, dan buah segar.
Bakteri E.Coli juga bisa ditemukan pada hewan ternak. Jika
dipenggilingan daging tidak steril, maka bahan makanan tersebut terkontaminasi
bakteri ini. Oleh karena ini, kita selalu dianjurkan untuk memasak semua jenis
daging, termasuk daging giling sampai benar-benar matang. Sementara itu, untuk
susu mentah juga sebaiknya direbus dahulu agar tidak memiliki kandungan bakteri
sebelum mengonsumsinya.
Selain buah segar yang bisa kita dikonsumsi secara langsung
atau dijadikan sebagai minuman jus, sebaiknya dicuci terlebih dahulu sebelum
dikonsumsi demi menghilangkan bakterinya. Hal yang serupa juga harus kita
lakukan sebelum memasak sayuran yang mentah. (Febrina Azura)